DIKSI.CO, SAMARINDA - Melalui skema tahun tunggal, Dinas PUPR Kaltim mengalokasikan anggaran sekitar Rp8 miliar, untuk pembangunan dinding penahan tanah, untuk penanganan longsor di Jalan Pattimura, Samarinda Seberang.
Longsoran tanah hingga menutupi seluruh ruas jalan terjadi sejak Juni 2020 lalu.
Akibat longsoran itu, akses jalan alternatif menuju Tol Balsam itu sempat ditutup total beberapa kali.
Pengerjaan dinding penahan tanah akhirnya dilakukan pada Agustus 2021. Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim menyebut, saat ini progres pekerjaan sekitar 60 persen.
"Lumayan sudah pekerjaannya, kami sudah bor semua. Progres 60 persen lah sudah," kata Aji Firnanda, Rabu (27/10/2021).
Pekerjaan dinding penahan tanah (talud) akan dibangun sepanjang 175 meter dengan tinggi sekitar 4,80 meter.
Saat ini pekerja kontraktor tengah mengerjakan pembangunan rangka dinding tembok.
Di bagian lain, para petugas juga tengah melakukan pembersihan sisa material longsor yang masih tersisa di lokasi.
"Tinggal bangun dinding aja lagi, saat ini berjalan," paparnya.
Dinas PUPR Kaltim menarget dinding penahan tanah bakal rampung pada akhir tahun 2021 mendatang.
Artinya, sisa waktu pengerjaan sekitar dua bulan waktu efektif.
"Mudahan selesai di akhir tahun untuk pembetonan dan merapikan-merapikan sisa pekerjaan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)