Sabtu, 23 November 2024

Bontang Tambah 3 Kasus Positif Covid-19, Berikut Riwayat Perjalanan Pasien

Koresponden:
Irwan Wahidin
Kamis, 16 April 2020 12:41

Kepala Dinkes Bontang, dr. Bahauddin memaparkan riwayat perjalanan kasus covid-19 baru di gedung PSC Bontang, Kamis (16/4/2020)./Diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG- Tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang kembali menggelar konferensi pers.

"Hari ini ada 4 hasil pemeriksaan, 1 hasilnya negatif dan 3 terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Kepala Dinkes Bontang dr Bahauddin di gedung public service center (PSC), Kamis (16/4/2020)

Dari ketiga 3 hasil positif ini selanjutnya disebut kasus 02 BTG, 03 BTG dan 04 BTG. Berikut riwayat perjalanan dan penjelasan lengkap mengenai 3 pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.

1. Kasus 02 BTG

Status awal ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) pada tanggal 30 Maret 2020. Pasien melakukan karantina mandiri di rumah mulai tanggal 29 Maret sampai 14 April 2020.

Dari keterangan umum yang didapat, pasien berjenis kelamin perempuan dan merupakan imported case, artinya tidak berasal dari klaster apapun. Diketahui, pasien pernah kontak erat dengan teman kerja dengan hasil rapid test Covid-19 positif.

Riwayat perjalanan, pasien 02 BTG datang dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air pada 29 Maret 2020. Tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda lalu menuju Kota Bontang menggunakan travel, carter (tidak ada penumpang lain).

Perlakuan dan informasi lain

- Tanggal 4 April 2020 dilakukan pemeriksaan swab di RSUD Bontang.

- Tanggal 14 April 2020 dilakukan rapid test di Puskesmas Bontang Utara 1, dengan hasil negatif.

- Selama melaksanakan isolasi mandiri sejak kedatangan (29 Maret hingga 14 April tidak ada gejala demam, batuk, sesak, menggunakan kamar terpisah, menggunakan alat makan terpisah, menjaga jarak dengan anggota keluarga lain).

- Tanggal 16 April 2020 hasil swab dinyatakan positif. Dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Bontang dan dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

- Tanggal 16 April 2020 dilakukan tracing kontak erat, yaitu ibu, adik dengan hasil negatif. Enam atau tujuh hari ke depan akan dilakukan rapid test ulang, dan saat ini keluarga diminta untuk patuh dan disiplin isolasi mandiri. Sopir travel belum dapat dihubungi sampai saat ini.

2. Kasus 03 BTG

Status awal ditetapkan menjadi status monitoring pada 29 Maret 2020, kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya pada 4 April naik status menjadi OTG.

Keterangan umum yang diperoleh, pasien berjenis kelamin pria. Berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa dan pernah kontak erat dengan kasus positif kluster Ijtima Gowa.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews