Sabtu, 23 November 2024

Bontang Tambah 1 Kasus Positif Covid-19, Berikut Riwayat Perjalanan Perjalanan Pasien

Koresponden:
Irwan Wahidin
Minggu, 19 April 2020 12:47

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat konferensi pers di gedung PSC, Minggu (19/4/2020)./ HO

DIKSI.CO, BONTANG- Tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang kembali menggelar konferensi pers.

"Jumlah yang positif saat ini terkonfirmasi 5, yang sebelumnya sudah dirawat 4, tambah 1 hari ini. 1 orang ini sudah dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu, cuma baru keluar hasilnya," ujar Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Gedung Public Service Center (PSC), Minggu (19/4/2020).

Kasus baru tersebut selanjutnya disebut 05 BTG. Berikut riwayat perjalanan dan penjelasan lengkap mengenai pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.

*Pasien 05 BTG

Pasien berjenis kelamin laki-laki. Status awal, pasien melapor datang ke PSC pada 29 Maret 2019 dan langsung ditetapkan status monitoring.

Pada tanggal 4 April 2020, ada keluhan dan naik status menjadi ODP. Kemudian yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Tanggal 8 April berubah status menjadi PDP dan sudah rawat inap karena ada keluhan.

Dari data riwayat perjalanan, beliau pernah melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan ijtima ulama. Datang menggunakan KM Egon, tiba di pelabuhan Lok Tuan pada 28 Maret 2020, langsung menuju tempat isolasi, carter kendaraan, tidak saling mengenal. melakukan isolasi mandiri bersama 2 orang lain yang juga sesama klaster Gowa.

Menurut perlakuan dan informasi lain,

- Tanggal 29 Maret 2020 datang ke PSC, dilakukan rapid test negatif dan hari ini (19/4) didapat hasil swabnya positif.

- Tanggal 2 April menghubungi petugas karena ada keluhan batuk dan sesak. Kemudian ke puskesmas, diberikan obat. Ternyata yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan potensi paru dan hipertensi tapi tidak terkontrol.

- Tanggal 14 April, pada saat berstatus PDP dan dirawat dilakukan rapid test dengan hasil positif. Sebelum dirawat negatif, setelah dirawat hasilnya positif.

- Tanggal 19 April swab dinyatakan positif.

Dilakukan rapid kepada 2 orang yang kontak selama masa isolasi. Hasilnya 1 orang hasil rapid positif dan dirawat di rumah sakit dengan status OTG. Yang 1 lagi hasil rapid negatif dan masuk dalam karantina.

Hasil 1 rapid positif yang dirawat di rumah sakit dengan status OTG. Selama isolasi tidak ada kontak dengan keluarga. Keluarga datang hanya mengantar pakaian dan makanan, serta menjalankan protokol kesehatan.

Selama masa isolasi pernah 1 kali menjalankan ibadah di masjid dan 1 kali mengunjungi tempat umum. Telah dilakukan tracing terhadap sebagian orang yang pernah kontak, juga sudah uji rapid tes dengan hasil negatif. Akan dilakukan rapid kedua 6 sampai 7 hari kedepan.

"Semua pasien yang dirawat di RSUD Taman Husada dalam keadaan baik dan stabil. Kita doakan semoga bisa cepat pulih dan berkumpul bersama keluarga," tutur Neni. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews