Sabtu, 23 November 2024

Bersembunyi di Dalam Hutan, 1 Napi Kabur Polresta Balikpapan Kembali Diamankan

Koresponden:
Alamin
Senin, 13 Maret 2023 19:4

Riyanto salah satu narapidana yang kaburd dari Rutan Polresta Balikpapan yang kembali diamankan setelah hampir tiga bulan jadi buruan petugas. (IST)

DIKSI.CO, BALIKPAPAN – Satu lagi narapidana yang kabur dari rumah tahanan Polresta Balikpapan kembali diamankan polisi pada Kamis (9/3/2023) kemarin.

Napi itu bernama Riyanto. Selama pelariannya hampir tiga bulan, Riyanto diketahui bersembunyi di dalam hutan kawasan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Iya sudah diamankan. Kemarin anggota dari piket pos KM 38 menyampaikan salah satu tahanan Polresta Balikpapan berhasil diamankan,” ucap Kapolsek Samboja, AKP Yusuf saat dikonfirmasi Senin (13/3/2023).

Yusuf menjelaskan Riyanto diamankan oleh warga di area perkebunan dekat huta pada, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu seorang warga melihat Riyanto di kebunnya dengan gerak-gerik mencurigakan.

“Jadi warga itu mau ke kebunnya, dia lihat pelaku di sana bawa parang. Curiga akhirnya dia sampaikan ke warga lainnya untuk mengamankan pelaku,” terangnya.

Lanjut Yusuf, Riyanto ditangkap tanpa perlawanan. Sebab kondisi Riyanto sendiri cukup lemah dan terlihat kelaparan.

“Dia kelelahan itu. Pengakuannya dia di sana sedang mencari makanan. Di kebun warga itu kan ada singkong, makanya saat diamankan dia bawa parang dan pancing buat cari makan,” tambahnya.

Sementara itu, Riyanto diduga sudah berada di kebun warga selama tiga hari dan berkelana tanpa tujuan. Saat ini Riyanto telah dibawa oleh jajaran Jatanras Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan.

“Setelah dipastikan datanya akhirnya dilaporkan dan sudah dibawa oleh jajaran Polda dan Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan. Dugaannya sudah 2-3 harian di kebun warga,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pada 31 Desember 2022 lalu 11 orang tahanan Polresta Balikpapan kabur dari Rutan Polresta Balikpapan. Mereka berhasil lolos setelah menggergaji besi ventilasi dan keluar menggunakan sarung.
“Mereka menggergaji teralis yang ada di ventilasi. Kemudian mereka turun dari ventilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan,” ungkap Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso pada Senin (2/1/2023) lalu.

Saat itu 8 tahanan di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali. Sementara 3 lainnya masih buron.
“Pengejaran masih kami lakukan hingga saat ini,” pungkasnya.
(tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews