DIKSI.CO, SAMARINDA - Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi massal Covid-19 di gedung D Widyatama, Jumat (24/5/2021).
Sebanyak 1000 dosis vaksin jenis Sinovac diberikan kepada para mahasiswa, staf kampus dan masyarakat umum yang telah mendaftar melalui website resmi penyelenggara.
Ketua penyelenggara, dr. Krisdinata menyampaikan, kegiatan vaksin diselenggarakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun kekebalan komunal. Penyelenggaraan dibantu langsung oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
"Jadi kebetulan ada 4 tim nakes yang masuk kesini," ungkapnya.
Secara teknis dijelaskan dr. Krisdinata, penyelenggaraan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Penerima vaksin bergantian masuk dengan mengantri dan diawasi petugas dari pihak kampus dan dibantu TNI.
"Jadi kita tetap menggunakan prokes untuk menghindari kerumunan jadi dari pihak kami sebagai penyelenggara sudah mengatur jadwal dari masing-masing yang siap di vaksin, jadi jam nya sudah kita atur," jelasnya.
Sekretaris penyelenggara Yudani menambahkan, administrasi penerima vaksin telah diisi oleh petugas untuk mengefisienkan waktu.
"Bahkan kartu kendalinya pun sudah terisi dengan lengkap, jadi peserta vaksinnya bisa langsung datang membawa KTP terus nomor urutnya sudah tersedia jadi tinggal di arahkan aja ke faskesnya," terangnya.
Kampus Biru julukan Universitas Widya Gama Mahakam ini telah menyelenggarakan vaksinasi massal sebanyak 2 kali. Pertama dosis vaksin di saluran sebanyak 2000 dosis dan yang kedua pada hari sebanyak 1000 dosis.
Sebelumnya, awal September 2021, penyelenggaraan vaksinasi massal dilingkungan kampus juga digelar oleh yayasan pendidikan 17 Agustus Samarinda.
Sebanyak 1000 dosis vaksin AstraZeneca telah habis diberikan kepada mahasiswa, staf kampus dan masyarakat umum.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Pada kesempatan tersebut Andi Harun menyampaikan beberapa hal terkait percepatan vaksin di Kota Tepian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, persentase pendistribusian vaksin tahap 1 telah mencapai angka 25 persen, sementara untuk vaksinasi tahap 2 telah mencapai angka 15 persen dari jumlah penduduk Samarinda.
Meningkatnya jumlah warga yang telah divaksin menjadi indikator melandainya angka konfirmasi kasus positif dan melandainya jumlah konfirmasi kematian pasien Covid-19 dan angka kesembuhan semakin meningkat.
"Ini pertanda motivasi dan kesadaran protokol Covid-19 masyarakat di Samarinda semakin tinggi," ujar wali kota saat diwawancara awak media, Rabu (1/9/2021). (tim redaksi Diksi)