"Saya sangat senang melihat kerja gotong-royong masyarakat. Ini modal yang tentu sangat berharga yang kita warga Samarinda miliki. Kepedulian yang tinggi ini tentu juga dapat sangat amat membantu meringankan beban para korban banjir," ungkapnya.
Saat di lokasi, AH melihat potensi banjir yang terus mengancam warga harus menjadi fokus penting pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini.
Untuk itu ia menjabarkan sekilas program penanganan banjir yang telah ia dan pasangan calon walikota siapkan guna mencegah terjadi musibah banjir dikemudian hari.
"Saat ini salah satu faktor banjir adalah terjadinya pendangkalan di bendungan Lempake. Daya tampung bendungan yang dulunya 4,7 juta meter kubik air kini hanya sisa 1,3 meter kubik air. Untuk itu perlu penyikapan serius soal ini" pungkasnya.
"Peran masyarakat untuk tidak membuang sampah juga menjadi faktor sangat penting. Maka itu ini merupakan kerja kolektif dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah kota maupun provinsi," tambahnya. (tim redaksi Diksi)