Meski aksi FA selalu berjalan mulus, namun pada hari dia dilaporkan pihak keluarga.
Pelaku sempat kembali mencabuli anaknya. Namun korban yang sudah mulai muak akhirnya berontak dan berhasil melarikan diri ke rumah sang nenek, hingga berujung dengan terbongkarnya perilaku sang ayah.
Terkejut dengan cerita korban, keluarga pun akhirnya melaporkan hal itu ke Mapolresta Samarinda dan segera ditindaklanjuti oleh Korps Bhayangkara.
Tak berselang lama, FA pun diringkus petugas dan langsung digelandang ke Mapolresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada polisi, FA tak lagi bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya.
"Kurang lebih sekitar 20 kali pelaku ini mencabuli anaknya. Hubungan dengan istri baik-baik saja tidak renggang, jadi pelaku melakukan aksinya karena pengen saja," jelas polisi berpangkat melati tiga itu.
Untuk diketahui, korban adalah anak tertua dari 4 bersaudara. Selama bertahun-tahun digagahi sang ayah, ibu korban pun sejatinya mengetahui hal tersebut karena sang anak pernah beberapa kali bercerita.