Samsun mengaku tidak mengetahui adanya isu terkait penawaran gratifikasi tersebut.
"Aku baru tahu kalau ada isu gratifikasi. Kok aku gak dapat ya?," kata Samsun berkelakar di hadapan awak media.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan tidak ada imbalan maupun penawaran lainnya pada persetujuan paripurna pergantian ketua dewan.
Persetujuan itu menurutnya telah sesuai prosedur yang berlaku di kedewanan Karang Paci, julukan DPRD Kaltim.
"Mudah-mudahan kalian percaya sama saya. Kalau saya, urusan-urusan begini mohon maaf tidak ada," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)