Sabtu, 23 November 2024

Bergantian Gunakan Alat Semprot, Pemuda Loa Bakung Semprot Pemukiman Warga dengan Cairan Disinfektan

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Minggu, 5 April 2020 12:35

Pemuda Loa Bakung saat beristirahat disela kegiatan penyemprotan disinfektan, Minggu (5/4/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Warga kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, bersinergi bahu-membahu, menjaga kesterilan kampung mereka.

Seluruh lapisan masyarakat mulai dari ketua rukun tetangga (RT), unsur kelurahan, LPM, Babinsa, Babinkamtibmas, IKAL (Ikatan Pemuda Loa Bakung), Reborn Orange, relawan Satria, relawan AR, dan pemadam kebakaran (damkar) terus melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, tempat ibadah, pasar, kantor, dan fasilitas publik lainnya.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

Saat di lokasi, Diksi.co melihat puluhan anak muda dengan peralatan lengkap layaknya petugas penyemprotan. Seperti tak kenal kata lelah, mereka saling bergantian menggunakan alat semprot yang lumayan berat itu.

Nur Abidin, koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan itu dilakukan secara swadaya. Dengan menggunakan uang Kas organisasi dan sumbangan uang pribadi masing-masing anggota.

"Sampai penyemprotan hari masih patungan buat beli bahan disinfektan. Pokoknya siapa yang ada uang dikumpulin jadi satu," ujarnya saat ditemui usai kegiatan, Minggu (5/4/2020).

Selama satu minggu kegiatan diperkirakan telah menghabiskan dana sebesar Rp 5 juta untuk bahan baku pembuatan cairan disinfektan dan biaya operasional di lapangan.

Hari ini tercatat 4 lokasi pemukiman warga selesai disemprot oleh kawan-kawan IKAL. Mulai dari Jalan Padat Karya, Gang Pelopor, Gang Dewi, hingga Pak Besi.

"Kami sudah semprot 4 titik lokasi hari ini, selanjutnya masih menunggu permintaan warga saja," ucap pria bertubuh tinggi besar tersebut.

Pria yang akrab dengan sebutan Suhu ini juga menjelaskan terkait cara agar pemukiman warga diseputaran kawasan Loa Bakung dapat didatangi oleh rekan-rekan relawan untuk disemprot cair disinfektan.

IKAL memanfaatkan group media sosial Facebook (Bubuhan Loa Bakung) untuk mendata daerah mana saja yang minta untuk disemprot.

"Jadi dari group Facebook Bubuhan Loa Bakung, kami data warga yang melapor atau meminta daerah tempat tinggalnya untuk disemprot. Jika tidak ada permintaan dan dana swadaya menipis kami mohon maaf belum bisa melanjutkan kembali penyemprotan disinfektan," lugasnya.

Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk sama-sama membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan wabah Covid-19 di Samarinda.

"Semoga bisa terus berlanjut, sampai kondisi Samarinda aman dari virus corona. Tapi ya itu tadi, kekuatan pendanaan ini masih sifatnya swadaya jadi mohon dimaklumi jika tidak semua tempat di los Bakung dapat kami semprot," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews