"Rapid test hanya untuk screening, bukan diagnosa. Jadi kalau rapid test reaktif, harus konfirmasi swab polymerase chain reaction (PCR). Idealnya semua terduga harus PCR, tetapi karena keterbatasan tidak bisa dilakukan semua," katanya.
Terkait swab test, Mursyid juga jelaskan hal itu.
"Jadi, karena dari hasil rapid test dinyatakan negatif, sejauh ini keduanya hanya lakukan isolasi mandiri. Kalau untuk agenda swab test, itu inisiasi dari mereka (Zairin-Sarwono)," ujarnya.
Terakhir, ia sampaikan bahwa sampai saat ini, kondisi keduanya (Zairin-Sarwono) masih dalam keadaan sehat.
'Beliau (Zairin-Sarwono) dalam keadaaan sehat-sehat saja," ucapnya. (tim redaksi Diksi)