DIKSI.CO, SAMARINDA - Pasar Segiri Grosir di Samarinda menjadi pusat perbelanjaan warga setempat menjelang hari raya lebaran.
Desakan pengunjung yang ingin berburu baju baru untuk perayaan tersebut menghiasi suasana di pasar ini.
Titik-titik ramai terlihat terutama di area pakaian hingga sepatu dan sandal.
Menurut Narti, salah satu pedagang yang baru saja pindah dari Pasar Pagi ke Pasar Segiri Grosir, ia telah berjualan selama lebih dari dua bulan di Pasar Segiri Grosir.
"Pada momen lebaran ini, saya mendapatkan pelanggan hingga bisa menjual 100 pasang sendal dalam sehari," ungkapnya, Minggu (31/3/2024).
Ia mengatakan pasar ini mulai ramai sejak minggu lalu, dengan para pembeli yang datang dari berbagai penjuru.
Namun, tidak semua pedagang merasakan lonjakan pengunjung yang signifikan.
Beberapa pedagang mengeluhkan bahwa meskipun momen lebaran sudah dekat, mereka masih kesulitan menarik pelanggan.
"Kami buka dari jam 08.00 pagi sampai jam 05.00 sore biasanya pengunjung ramai datang jam 09.00 pagi hingga sore hari. Namun meskipun ada lonjakan pengunjung, tidak ada perubahan signifikan dalam pendapatan dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya," ucapnya.
Perpindahan pedagang dari pasar pagi ke Pasar Segiri Grosir tampaknya masih belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat.
Hal ini menyebabkan sepinya pengunjung di pasar tersebut sebelum menjelang lebaran.
"Memang keluhannya dari awal pindahan Pasar Pagi, awal-awal di sini masih sepi, alhamdulillah, sekarang menjelang lebaran sudah mulai ramai, mungkin karena banyak masyarakat yang belum tahu di mana pindahnya," tuturnya.
Ia berharap bahwa ketika pasar pagi sudah beroperasi kembali, mereka dapat kembali ke lapak semula yang dianggap strategis.
"Harapannya, jika nanti pasar pagi sudah jadi, kami bisa kembali ke tempat yang semula, kami mendapatkan tempat yang strategis, semoga kembali ke sana tetap di tempat yang sama juga," pungkasnya. (*)