DIKSI.CO, SAMARINDA - Gerakan berbagi di tengah musibah banjir tak melulu tentang kebutuhan sembako ataupun kebutuhan obat-obatan.
Melainkan ada cara unik yang dapat dilakukan untuk sekedar sejenak melepas penat para relawan dan warga yang selama 24 jam bergantian bahu-membahu melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda dan pemudi dari berbagai komunitas. Sebanyak 200-250 cup kopi panas dan gorengan disajikan secara gratis untuk para relawan dan warga yang berada di jalan Gelatik Samarinda.
Tak dapat dipungkiri kebiasaan masyarakat menikmati secangkir kopi panas dapat menjadi alternatif relaksasi melepas lelah setelah seharian bekerja.
Iwan, seorang penyedu kopi yang sudah cukup lama bergelut di bisnis kedai kopi di Samarinda, dengan keterampilan yang ia miliki nampak bersemangat menyajikan kopi untuk para relawan dan warga korban banjir.
Namun Iwan tak sendiri, pada kegiatan sosial ini turut tergabung juga penggiat bisnis kedai kopi maupun coffe shop beserta komunitas outdoor, dan pecinta alam di Samarinda.