Metode pencarian, masih kata Basri, dilakukan dengan menyisir sejauh tiga kilometer ke arah hilir dan akan terus diperluas sesuai kebutuhan dan standar pencarian.
"Kalau masih nihil, akan kami tambah radius pencariannya," sebut Basri lagi.
Diungkapkannya lebih jauh, pencarian korban tenggelam saat ini masih menggunakan metode penyisiran permukaan sungai.
Sedangkan untuk metode penyelaman, kata Basri, belum bisa dilakukan sebab melihat dan menghitung arus bawah Sungai Mahakam yang begitu deras ditambah minimnya jarak pandang.
"Kondisi sungai yang tidak memungkinkan, makanya tidak direkomendasikan. Kalau kendala tidak ada, tapi tadi hujan jadi pencarian sempat dihentikan dan kembali dilanjutkan," pungkasnya. (tim redaksi)