Kamis, 12 Desember 2024

Beda Keterangan Polrestabes Semarang dengan Propam Polda Jawa Tengah Soal Polisi Tembak Siswa, Bareskrim Turun Tangan

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 7 Desember 2024 14:24

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada/ist

DIKSI.CO -  Keterangan berbeda disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dengan Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono terkait kasus kronologi penembakan siswa SMK yang dilakukan Aipda Robig.

Dalam rapat Komisi III DPR  RI, Kombes Irwan Anwar mengklaim Aipda Robig menembak GRO saat hendak membubarkan tawuran antar geng Tanggul Pojok dan kelompok Seroja.

Namun, saat hendak melerai, anggota yang bertugas di Satres Narkoba tersebut justru diserang oleh beberapa pelaku tawuran yang membawa senjata tajam.

Hal itu yang membuat Aipda Robig melepaskan tembakan hingga mengenai pinggul Gamma.

Sedangkan Kombes Aris Supriyono dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, mengatakan penembakan yang dilakukan Aipda Robig tidak terkait dengan peristiwa pembubaran tawuran.

Menurutnya, Aipda Robig sempat dipepet kendaraan Gamma dkk.

Aipda Robig kemudian sengaja menunggu mereka putar balik dan mengeluarkan tembakan.

Buntut perbedaan keterangan tersebut, Bareskrim Polri membuka peluang memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Hal ini bergantung pada proses penyelidikan dan fakta yang didapatkan penyidik.

"Sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan alur yang dijalankan, sesuai fakta yang didapatkan, baru nanti kita periksa," ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada kepada wartawan.

Wahyu mengatakan telah memerintahkan jajaran Bareskrim untuk memberikan asistensi terkait penanganan kasus tersebut.

Ia memastikan seluruh proses penyidikan dilakukan secara akurat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Prinsipnya dilakukan secara profesional, secara scientific investigation dan berikan transparansi kepada masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut Bareskrim juga akan mendalami dugaan perbedaan kronologi yang dijelaskan oleh Kapolrestabes Semarang  dengan Kabid Propam Polda Jawa Tengah.

"Nanti kita lihat, kalau seperti itu ada perbedaan," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews