Ia menjelaskan, makanan tersebut dimasak oleh para anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.
"Yang masak itu ibu PKK supaya tepat sasaran, jadi ada kader khusus yang akan ngasih makan sesuai jamnya didatangi kerumah langsung kepada anak yang stunting dan disuapin," jelasnya.
Makanan yang disediakan ada pendampingan dari dokter gizi dari puskesmas, dan makanan pokoknya disediakan oleh pihak kelurahan.
"Untuk menyiapkan makanan tambahan tersebut dari kader posyandu, kader dasawisma, kader PKK, yang berkolaborasi," pungkasnya. (Advertorial)