"Ada banyak kesalahan, ini maslah teknis aja sebenarnya. Kesalahan merata di seluruh OPD," terangnya.
Dalam asistensi RKA nantinya, TAPD akan memberikan pertanyaan kepada masing-masing OPD.
Dari pertanyaan itu nantinya akan diketahui terkait kendala input yang dialami oleh OPD.
"Akan kami tanya masing-masing OPD, diasistensi dan ditanya macam-macam pertanyaan antara TAPD ke OPD," tegasnya.
"Hasil evaluasi akan disampaikan kembali ke OPD untuk diperbaiki," sambungnya.
Nantinya seluruh usulan OPD yang sudah dikoreksi dan diperbaiki saja masuk ke dalam bagian Rancangan APBD 2022 Kaltim. (tim redaksi Diksi)