Jumat, 22 November 2024

Bantu Penanganan Banjir di Samarinda, PUPR Kaltim Lakukan Normalisasi Sungai hingga Peningkatan Kapasitas Drainase

Koresponden:
Alamin
Kamis, 11 Mei 2023 16:40

WAWANCARA: Aji Muhammad Fitra Firnada, Kepala Dinas PUPR Kaltim/DIKSI.CO

Aji menjelaskan untuk pekerjaan normalisasi Sungai Karang Asam Besar pada 2020, Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp 1,8 miliar.

Kemudian pada 2021 sebesar Rp 8,4 miliar dan 2022 dialokasikan Rp 2,5 miliar.

“Tahun 2023, rencana anggaran kita siapkan Rp 1,5 miliar untuk normalisasi Sungai Karang Asam Besar,” jelasnya.

Pihaknya juga menyebut untuk penanganan banjir Samarinda lainnya ialah pembangunan saluran drainase di Jalan DI Panjaitan.

Aji mengutarakan, Jalan Panjaitan dinilai sangat penting karena merupakan akses vital menuju Bandara APT Pranoto dan akses jalan nasional menuju wilayah utara Kaltim. Banjir kerap terjadi di sini sehingga menghambat akses pengguna jalan.

"Kita bangun saluran drainase sepanjang 1,3 km dengan dimensi lebar 4 meter dan kedalaman rata-rata 2 meter. Hingga saat ini pembangunan drainase di Jalan DI Panjaitan telah terbangun sepanjang 1,1 km," terangnya.

Saluran drainase di Jalan DI Panjaitan ditargetkan selesai tahun ini. Kegiatan pembuatan saluran drainase ini sudah dilakukan sejak tahun 2020. Dengan rincian pada 2020 sebesar Rp 18,6 miliar, tahun 2021 Rp 4 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp 8,7 miliar.

"Untuk drainase di Jalan DI Panjaitan tahun ini kita siapkan sebesar Rp 4,5 miliar. Semoga banjir makin bisa dikendalikan, sehingga tidak mengganggu akses masyarakat untuk keluar dan masuk Samarinda," ungkapnya.

Selain itu juga dilakukan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Talang Sari. Sungai ini merupakan bagian dari Sub DAS Sungai Karang Mumus.

Normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Talang Sari dilakukan untuk pengendalian banjir di wilayah Kecamatan Samarinda Utara dan menekan genangan banjir di Jalan DI Panjaitan yang dilaksanakan dari tahun 2019 dan tahun 2021.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews