DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim menyoroti Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di 2023 ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, Bankeu Rp 49 miliar untuk Kukar masih sangat kurang, mengingat luas wilayah Kukar 27 ribu kilometer persegi.
Diketahui, angka itu turun drastis dari bankeu tahun lalu yakni sebesar Rp 120 miliar.
“Dengan luas wilayah 27 ribu km saya pikir memang harus ditingkatkan,” ujar Seno Aji, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, komunikasi antara Pemkab dan DPRD Kaltim salah satu penyebab besaran bankeu Kukar merosot.
Politisi Gerindra ini, mendorong Bupati Kukar dapat duduk bersama dengan DPRD Kaltim khususnya dari Daerah Pemilihan Kukar, membahas potensi bankeu yang dapat di optimalkan agar bankeu ke Kukar dapat meningkat.
“Memang perlu adanya diskusi antara Bupati dan DPRD Kaltim supaya tidak salah arah. Kalau arahnya ke pertanian kita dorong sebagian bankeu ke sana,” jelasnya.
“Saya minta bupati atau wakilnya duduk bersama dengan seluruh DPRD dapil Kukar.
Dari situlah kita dapat meningkatkan bagaimana potensi bankeu yang bisa kita berikan,” pungkasnya. (advertorial)