"Komitmen ini diawali oleh pimpinan yang menjadi contoh. Pimpinan harus menunjukkan perubahan terlebih dahulu sebelum diikuti oleh staf di bawahnya," tambah Dr. Rini. Menurutnya, pimpinan harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai berakhlak ini agar dapat memotivasi staf untuk melakukan hal yang sama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PIN yang dipakai setiap hari memiliki arti yang mendalam.
"PIN ini bukan hanya sekadar aksesoris dengan memakainya, pegawai diingatkan setiap saat akan nilai-nilai yang mereka junjung ini adalah identitas mereka sebagai ASN yang harus selalu mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai berakhlak," ungkapnya.
Dalam upaya mendukung penerapan nilai-nilai berakhlak ini, RSJD Atma Husada Mahakam juga melaksanakan penyematan PIN dari tingkat direktur kepada wakil direktur, dari wakil direktur kepada kepala bidang pelayanan, dan seterusnya hingga ke seluruh staf.
Dengan adanya PIN, diharapkan pegawai dapat lebih mudah mengingat dan mengimplementasikan nilai-nilai berakhlak dalam pekerjaan sehari-hari.
"Setiap perubahan regulasi atau kondisi lingkungan harus diantisipasi dengan cepat dan tepat Nilai-nilai berakhlak ini harus diterapkan dalam setiap aspek pelayanan, terutama kepada masyarakat," pungkasnya. (*)