“Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita,” lanjutnya.
Namun dalam pidatonya itu, Bahlil enggan membuka siapa Raja Jawa yang dimaksudnya tersebut.
“Saya kasih tau jangan coba main-main dengan barang ini saya kasih tahu. Dan sudah banyak dan sudah lihat barang ini kan, saya tidak perlu kasih tau lah,” kata Bahlil.
Setelah menyinggung tentang istilah Raja Jawa, Bahlil lantas melanjutkan pidatonya dengan target parpol berlambang beringin.
“Konteks kedepan sampai pada November kita harus sukseskan dengan hasil 60 persen. Kita akan turun ke daerah-daerah. Setiap parpol pasti jadi ingin yang terbaik, kita sekarang posisi nomor 2 terbaik dan selanjutnya kita bersama-sama pada 2029 harus merebut jadi posisi yang terbaik,” pungkasnya. (*)