“Semua nasi kotak ini kami olah sendiri dan kemudian kami bagikan kepada warga sebagai wujud kepedulian kami bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di tengah pendemik Covid-19,” ujarnya.

Terpisah Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan pembangunan dapur umum tersebut dilakukan dalam rangkan wujud kepedulian PDI Perjungan Kaltim sebagai Partai wong cilik.

Dalam pembangunan dapur umum tersebut PDI Perjuangan melibatkan sejumlah unsur seperti anggota dan struktur partai, serta anggota fraksi. 

“Bahkan banyak masyarakat umum yang ikut bergotong royong dalam memberikan bantuan guna terselenggaranya kegiatan dapur umum Baguna DPD PDI Perjuangan kaltim ini, Inilah wujud gotong royong yang kami ciptakan bersama melawan pendemi Covid-19,” katanya.

Dalam kesempatannya itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan physical distancing, atau social distancing sesuai arahan pemerintah. 

“Jangan keluar rumah, jika harus keluar rumah maka lengkapi diri dengan APD seperti masker, mari kita sama sama bahu-membahu melawan pendemi ini,” imbau Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kaltim ini. 

Selain itu dirinya juga mengucapkan apresiasinya kepada sejumlah pihak yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan aksi kemanusiaan itu. 

“Saya mengucapkan apresiai setinggi-tingginya kepada semua pihak lingkup PDI Perjuangan Kaltim, dan terkhusus kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan dapur umum ini. Kami berharap semoga wabah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa,” tutup anggota DPRD Kaltim ini. (tim redaksi Diksi)