DIKSI.CO, SAMARINDA - Kelangkaan minyak goreng membuat Pemerintah Kota Samarinda berpikir keras mencari solusi untuk kebutuhan warga Kota Samarinda.
222.000 liter minyak goreng curah akan disediakan Dinas Perdagangan untuk didistribusikan ke setiap kelurahan di kota Samarinda.
Minyak goreng curah itu akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) nya Rp 11.500 dengan maksimal pembelian 5 liter per orangnya.
Kepala Dinas Perdagangan kota Samarinda, Marnabas menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan sarana untuk menyalurkan minyak goreng curah ini ke masyarakat.
Saat menyalurkannya, akan ada tandon yang diisi minyak goreng tersebut, sehingga masyarakat mendapatkannya dengan membawa jirigen dari rumah atau membeli jirigen di tempat penyaluran yang akan diumumkan oleh pihak kelurahan setempat.
"Setiap kelurahan kita siapkan dua tandon, akan kita gilir satu hari di 10 kelurahan berbeda, tempatnya belum kita tentukan, kita akan lihat kondisi kalau sudah siap baru akan kita umumkan ke masyarakat," ujar Marnabas, Jum'at (11/3/2022).
Marnabas mengatakan ratusan ribu liter minyak goreng curah yang didatangkan dari pabrik yang ada di Balikpapan itu saat ini sudah siap.
Setelah perlengkapan penyalurannya disiapkan, maka pada hari Jumat ini atau esok harinya sudah akan mulai didistribusikan kepada masyarakat.
"Tempat (penyalurannya) bukan di kantor kelurahan, kita cari tempat yang memungkinkan nanti kita umumkan, masyarakat tinggal datang membeli (minyak goreng) dengan kupon yang kita sediakan di tempat," lanjut Marnabas.
Selain itu, minyak goreng curah ini juga akan disalurkan kepada pedagang di pasar tradisional yang ingin menjualnya.
"Saya sudah perintahkan pengelola pasar untuk mendata pedagang yang akan membeli minyak curah untuk dijual kepada masyarakat, jadi untuk masyarakat ada, untuk pedagang juga ada sendiri," imbuhnya.
Pemkot berharap tidak ada panic buying di tengah masyarakat saat penyaluran minyak goreng curah ini berlangsung.
Dinas Perdagangan memastikan stok minyak goreng yang disediakan akan cukup dan terus didistribusikan hingga stok minyak goreng di pasar stabil.
"Kalau 222.000 liter ini habis kita akan beli lagi, kita juga menunggu izin kementerian perdagangan untuk menggunakan kemasan sederhana, kalau sudah ada izinnya maka minyak goreng curah ini akan kita kemas," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)