Ditanyai terkait alokasi anggaran perbaikan drainase, Politisi Fraksi PKS tersebut mengatakan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk pemeliharaan drainase secara berkala.
"Sebenarnya kalau anggaran khusus itu tidak ada. Tapi kita bisa mengerjakan itu secara rutin setiap minggu, setiap bulan dan melibatkan masyarakat pasti selesai, tidak perlu anggaran besar," terangnya.
Kendati demikian, hingga kini dikatakan Samri, kegiatan ini urung terlaksana. Ia menduga bahwa selama ini kegiatan pembangunan tidak berlandaskan kebutuhan masyarakat.
"Tapi dibangun berdasarkan keinginan. Kita ini harus lihat apa sih kebutuhan masyarakat. Butuhnya drainase kita kasih jalan. Akhirnya jalannya rusak karena banjir drainase tidak terbangun," cetusnya.
"Harusnya drainase dulu baru jalan. Baru sebulan disemen karena tergenang air jalanan rusak. Perencanaan yang harus dilihat," pungkasnya. (advertorial)