Sabtu, 18 Mei 2024

Antisipasi Rapid Antigen Bekas, Dinkes Balikpapan Segera Lakukan Peninjauan di Bandara

Koresponden:
Ainun Amelia
Jumat, 30 April 2021 8:16

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan segera bergerak ke lapangan guna meninjau pelaksanaan Rapid Test Antigen di Bandara. 

Hal ini dilakukan setelah adanya kasus penggunaan alat Rapid Test Antigen bekas yang digunakan kembali untuk memeriksa kepada calon penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

"Setelah ada kasus kemarin kita terima laporan, disini pun kami langsung menginstruksikan staff pelayanan kesehatan, pengawasan laboratorium untuk turun melakukan monitoring di lapangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty. 

Dikarenakan kasusnya ditemukan di Klinik Airport Kualanamu, maka pihaknya pun telah mendapat telpon dari GM Angkasa Pura Balikpapan untuk sama-sama melakukan monitoring, yang direncakana hari ini. 

"Walaupun berbeda pengelola disana kan Kimia Farma, tapi kami selalu monitoring belum pernah menemukan hal-hal seperti itu," katanya. 

Untuk mengantisipasi hal ini calon penerima swab harus teliti dan dapat melihat langsung segelnyanyang dibuka didepan kita untuk menghindari penggunaan swab bekas dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Jadi bagus juga menjadi konsumen yang cerdas yaitu lihat segelnya dibuka di depan kita saat melakukan pemeriksaan," katanya. 

Menurutnya memang penggunaan alat medis yang dipakai berulang kali adalah tidakan yang melanggar aturan medis, bahkan dapat menularkan jika orang sebelumnya dinyatakan positif. 

"Bisa jadi (tertular juga) kalau sebelumnya sudah diswabkan kepada orang yang positif, karena itu kan bukan barang reuse," lanjutnya. 

Alat swab rapid antigen harus dibuang setelah sekali pakai, karena alat itu adalah limbah medis dan harus dimusnahkan melalui pembuangan limbah B3. (tim redaksi Diksi) 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews