DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengantisipasi adanya potensi arus mudik yang akan terjadi jelang lebaran mendatang. Hal ini dapat memicu penyebaran Covid-19 di Balikpapan.
Disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, hal ini bisa menjadi permasalahan di Kota Balikpapan mengingat seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Ini akan menjadi persoalan baru lagi, kalau memang sampai masih ada arus mudik melalui Kota Balikpapan," katanya.
Mudik lebaran tahun 2020 ini diantisipasi Pemkot karena pemudik banyak berasal dari berbagai daerah yang merupakan pekerja dari sejumlah perusahaan sawit di Kalimantan Timur.
"Sebagian besar pemudik berasal dari beberapa daerah di Kaltim seperti Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, dan Paser," ujarnya.
Rizal mengatakan tidak ingin menampung para pemudik dari berbagai daerah di Balikpapan, mengingat beberapa daerah di Kalimantan Timur merupakan daerah yang sudah terjangkit Covid-19.
"Apalagi kalau mereka sampai bermalam di pelabuhan seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Upaya pencegahan arus mudik yang akan terjadi Pemkot Balikpapan lakukan koordinasi dengan berbagai pengusaha dan stakeholder terkait.
"Kita akan berkoordinasi dengan pengusaha travel dan pemerintah daerah setempat," katanya.
"Termasuk mendirikan posko di jalan perbatasan, karena kami tidak mengizinkan mereka sampai bermalam,” lanjutnya. (tim redaksi Diksi)
BACA JUGA: PSI Kaltim Bagi Makanan ke Wartawan dan Ojol