"Kita dapat memonitoring titik-titik api secara realtime, sehingga segera melakukan tindakan pencegahan," ungkapnya.
Aplikasi Lembuswana didukung oleh empat satelit yang dapat menampilkan citra kondisi real secara berkualitas.
"Kami bisa intervensi langsung, dari saya turun ke Kapolres, kemudian lanjut ke Kapolsek untuk segera melakukan pengecekan ke lokasi titik hotspot," katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Direktur Pengendalian Karhutla menyerahkan bantuan kendaraan khusus karhutla dari 5 perusahan yaitu KPC, PT Kideco, PT. Indexim Coalindo, PKT, PT. Reakap kepada 5 Polsek wilayah Loa Janan, Tenggarong Sebrang, Bengalon, Gunung Tabur, dan Sambaliung. (Tim redaksi Diksi)