Sabtu, 19 Oktober 2024

Anggaran Penanganan Covid-19 Kaltim Baru Terserap 104 Miliar, Pencairan Bantuan Sosial Ditarget Rampung Desember 2020

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 6 Agustus 2020 9:44

Muhammad Sa'duddin, Kepala BPKAD Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - April 2020 lalu, Pemprov Kaltim menganggarkan Rp 500 miliar anggaran untuk penanganan Covid-19 di Bumi Mulawarman.

Anggaran penanganan Covid-19 tersebut diambil dari alokasi dana tak terduga APBD 2020 Pemprov Kaltim.

Rp 500 miliar anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan fasilitas kesehatan penunjang penanganan Covid-19, pembelian alat kesehatan, insentif tenaga kesehatan, bantuan usaha, dan bantuan dampak sosial akibat Covid-19.

Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, menyampaikan hingga Juli 2020, anggaran penanganan Covid-19 yang terpakai mencapai Rp 104 miliar.

"Anggaran tak terduga dialokasikan Rp 500 miliar, direalisasikan hingga Juli 2020 sebesar Rp 104,2 miliar," kata Sa'duddin, dikonfirmasi Kamis (6/8/2020).

"Iya, anggaran itu untuk penanganan Covid-19 Kaltim. Telah direalisasikan 20,84 persen," sambungnya.

Sa'duddin menegaskan beberapa mata anggaran masih berjalan untuk memaksimalkan penyerapan. Seperti, pengadaan alat kesehatan yang dilakukan bertahap.

Selain itu, beberapa anggaran juga tidak terserap maksimal seperti pencairan bantuan sosial dampak Covid-19. 

Seluruh program akan dicairkan bertahap hingga Desember 2020 mendatang.

"Memang belum habis waktu pencairannya, sampai Desember mendatang," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews