Kamis, 16 Mei 2024

Anggap Jadi Solusi Atasi Macet dan Kecelakaan di Gunung Manggah, Pemkot Samarinda Agendakan Bangun Terowongan 

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 8 Juni 2021 13:37

Walikota Samarinda, Andi Harun/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Agenda pembangunan besar diwacanakan Pemkot Samarinda. Pembangunan itu dilakukan untuk mengatasi persoalan macet yang ada di Kota Tepian. 

Wacana itu ialah Proyek Multiyears Contract (MYC) pembangunan terowongan dari jalan Sultan Alimuddin ke Jalan Kakap, Samarinda.

Adanya proyek tersebut bertujuan untuk mengentaskan permasalahan yang terjadi di jalan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

"Terowongan itu fungsinya untuk memecahkan problem yang ada di Gunung Manggah," ucap Walikota Samarinda Andi Harun, Selasa (8/6/2021).

Andi Harun sampaikan bahwa apabila jalan di Sungai Dama tersebut dilebarkan, itu akan memakan biaya yang sangat besar untuk biaya sosialnya, lantaran harus membebaskan di sisi kiri dan kanan jalan.

Ia menambahkan, untuk mengentaskan permasalahan di kawasan yang sering timbul permasalahan seperti kecelakaan dan kemacetan, memiliki dua alternatif, yakni dibangunkan fly over atau terowongan.

Jadi karena nilai biaya yang akan digelontorkan kurang lebih sama, maka diambillah rencana pembangunan terowongan, yang tentunya memiliki nilainya tersendiri.

"Karena ini (terowongan) bangunan yang sangat langka, dan Insya Allah ini akan meninggalkan kesan keren banget Samarinda, kalau ada terowongan di atasnya, namun tetap berfungsi sebagai bukit. Jadi sangat sedikit biaya sosialnya, tetapi fungsi akan sangat besar," ujar Andi Harun.

Disinggung terkait sampai sejauh mana rencana tersebut berjalan, Andi Harun mengakui saat ini sudah akan dilakukan perencanaan teknis, bahkan timnya sudah sampai kepada studi kelayakan lalu lintas dari arah Kecamatan Sambutan.

Dan estimasi anggaran untuk biaya proyek pembangunan terowongan mencapai Rp 455 miliar, yang menjadi Proyek Multiyears Contract (MYC).

Pembiayaan mengusahakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda, dan mengharapkan bantuan dari APBD Provinsi Kaltim.

"Mudah-mudahan juga ada bantuan dari pemerintah pusat," kata Andi Harun. (*) 


 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews