Sabtu, 23 November 2024

Andi Harun Targetkan Perputaran Ekonomi Pasar Ramadan Tembus Miliaran Rupiah Per Hari

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 5 April 2022 13:16

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat membuka pasar Ramadan di GOR Samarinda, Selasa (5/4/2022).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pasar Ramadan yang berlokasi di GOR Segiri Samarinda resmi dibuka Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada hari ketiga Ramadan 1443 Hijriah, Selasa (5/4/2022).

Pembukaan ini ditandai dengan dipukulnya bedug oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, didampingi Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi dan Forkompinda Kota Samarinda.

Dalam sambutannya, Andi Harun menuturkan, pasar Ramadan yang kini bernama Samarinda Wisata Belanja Ramadhan tahun 1443 Hijriah tak hanya berfokus dalam pemulihan ekonomi semenjak pandemi Covid-19 melanda Kota Tepian.

Melainkan, turut menjadi ruang menyebarkan syiar-syiar agama Islam.

"Selain optimisme yang bersenyawa dengan gelora spritual, momentum Ramadan harus membawa berkah bagi semuanya," ujar wali kota.

Selain itu, Andi Harun menambahkan, pembukaan pasar Ramadan juga merupakan langkah Pemkot Samarinda secara paralel, antara penanggulangan di bidang kesehatan dan ekonomi pasca melejitnya kasus Covid-19.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebut Andi Harun, pasar Ramadan selalu menjadi penggerak ekonomi.

Berangkat dari jumlah dan jenis transaksi yang bervariasi.

"Bahkan kita pernah mencapai angka Rp 16 miliar dalam sepekan," bebernya.

Untuk diketahui, dalam pasar Ramadan kali ini terdapat 120 lapak yang menjual produk-produk bervariasi.

Mulai dari makanan, busana hingga layanan zakat.

Usai memberikan sambutan, Andi Harun bersama Rusmadi serta jajarannya menyempatkan diri melihat langsung beberapa lapak yang sudah menerapkan sistem pembayaran non tunai atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Hasilnya, pedagang sudah cukup familiar dengan skema pembayaran tersebut.

Berdasarkan hitungan sementara, beber Andi Harun, pasar Ramadan kali ini diperkirakan mampu memberikan pemasukan daerah antara Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar dalam sehari. Dari banyak jenis kegiatan, kuliner, fashion, entertaiment Ramadan dan kerja sama sponsor.

"Pedagang juga sudah familiar dengan skema metode pembayaran non tunai (QRIS, Red)," ucap Andi Harun.

Orang nomor satu Kota Samarinda itu bersyukur dalam pelaksanaan pasar Ramadan tahun ini para pengunjung telah menunjukkan respon positif terhadap penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang menjadi syarat masuk area pasar.

"Saya bersyukur alhamdulillah hari ini, sudah mulai terlaksana aplikasi peduli lindungi, walaupun belum 100 persen, tapi sudah ada kesadaran yang cukup tinggi juga dari masyarakat," pungkasnya. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews