Diceritakan Iqbal, ketika kerumunan massa mencoba merobohkan pagar terali besi dan memasuki area gedung, ia yang khawatir akan keselamatannya mencoba mencari perlindungan.
"Waktu saya baru loncat ke dalam pelataran gedung DPR itu, tiba-tiba ada lemparan batu antara aparat dan massa," ujar Iqbal beberapa waktu yang lalu.
Dalam usaha mengamankan diri, Iqbal mendekati seorang aparat tak berseragam dan meminta bantuan.
Namun, situasi semakin memburuk ketika aparat melakukan dugaan penganiayaan secara membabi buta.
Namun Iqbal mengaku tidak sedikit pun terpikir untuk memanfaatkan nama besar ayahnya agar diberikan pengampunan oleh aparat yang sedang menyiksanya.
Iqbal menjelaskan bahwa dia merasa seperti bagian dari masyarakat kecil ketika ditangkap Polda Metro Jaya saat berdemonstrasi.