DIKSI.CO - Akun Facebook Diduga Pelaku Perundungan Bocah Penjual Gorengan Dihujat Netizen, Postingannya Sopan.
Sejak Minggu (17/5/2020), media sosial dihebohkan dengan adanya video perundungan bocah penjual gorengan di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut, RL (12) penjual gorengan keliling di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan, terlihat mendapat kekerasan dari sejumlah pemuda.
RL mengenakan kaus oranye dan celana pendek.
Sepedanya terguling di jalan.
Satu rekaman berdurasi 12 detik memperlihatkan korban yang menggunakan sepeda dan membawa barang dagangannya dikerumuni sekelompok anak muda yang menggunakan motor.
Mereka menertawakan korban.
Seorang pemuda mengenakan kaus abu-abu tampak mengganggu RL. Ia sempat mendorong-dorong korban lalu naik ke motornya.
Saat korban memegang pelat motor pelaku, dia dipukul cukup keras. Bahkan pelaku itu mendorong RL hingga tersungkur ke pinggir jalan.
Melihat RL kesakitan, para pemuda lain hanya melihat dan menertawakannya.
Video yang diunggah pemilik akun Facebook Ayu Cantika itu viral di media sosial. Rekaman tersebut sudah tayang sebanyak 1,2 juta kali.
Kabar kemudian datang bahwa pelaku perundungan telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalang kote (jajanan) tengah beristirahat di Lapangan Bonto bonto.
Saat itu, korban menggunakan bahasa daerah.
"Dalam video yang beredar ia mengatakan 'iya' tolo'na Ma'rang' atau dalam artian 'sayalah yang paling jago di sini'. Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban. Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," ujar AKBP Ibrahim, Minggu (17/5/2020).
Atas perbuatan tersebut, korban RL mengalami luka lecet pada pada lengannya.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Polres Pangkep untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.
Akun Facebook pun ramai setelah itu. Sebuah informasi beredar bahwa pelaku yang memukul bocah tersebut adalah pemilik akun Facebook Andi Putra Yusuf.
Dilihat pada Senin (18/5/2020), akun Facebook Andi Putra Yusuf telah dikomentari netizen.
Postingan di akun Andi Putra Yusud ternyata sopan.
Postingan lama pelaku di akun Facebook, Andi Putra Yusuf memperlihatkan video siswi cium tangan ke orang tuanya. "Adab Cium Tangan Ayah dan Ibu", demikian judul postingan itu.
Kolom komentar postingan itu pun seketika dibanjiri hujatan dan cacian warganet. Postingan itu tembus 27 ribu komentar, 150 kali dibagikan.