Sabtu, 23 November 2024

Aktivitas Wagub Kaltim Hadi Mulyadi di Hari Pertama Kerja, Tinjau Banjir

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 26 Mei 2020 6:49

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat tinjau banjir di hari pertama kerja/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hari pertama masuk kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Selasa (26/5/2020), Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Plt Kepala BPBD H Nazrin, Kepala Dinas Sosial HM Agus Hari Kesuma, Kepala Satpol PP I Gede Yusa dan Kabag Kehumasan Biro Humas Setda Prov Kaltim Andik Riyanto beserta jajaran terkait dijadwalkan meninjau banjir di sejumlah lokasi di Samarinda.

“Peninjauan dilaksanakan tepat pukul 13.00 wita dengan titik kumpul di rumah jabatan Wakil Gubernur Jalan Milono, untuk kemudian meninjau ke sejumlah lokasi banjir di Samarinda, termasuk posko induk banjir di Jalan Sentosa. Wagub juga akan menyerahkan bantuan kepada korban banjir,” terang Kepala Biro Humas Syafranuddin didampingi Kabag Humas Andik Riyanto saat persiapan peninjauan.

Lokasi peninjauan diantaranya Posko Induk Jalan Sentosa, Posko Dapur Umum Kelurahan Temindung, Griya Mukti dan Gunung Lingai dan Bengkuring.

Lebih lanjut, banjir yang kembali menerjang kawasan rawan banjir di Samarinda, menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Melalui BPBD, Dinas Sosial, Satpoll dibantu Korem 091 ASN serta Polresta Samarinda sejumlah kawasan yang dirasa aman menjadi tempat penampungan sementara.

Saat ini, terang Wagub Kaltim Hadi Mulyadi tempat penampungan yang disediakan Pemprov Kaltim di Jalan DI Panjaitan, kemudian PSBR Indovice dan Sekretariat Korpri Kaltim di Jalan Bhayangkara Samarinda.

“Sesuai fungsinya, Pemprov akan menyediakan kebutuhan pengungsi seperti tempat istirahat atau tidur, penerangan (listrik), keamanan serta kesehatan,” jelas Hadi Mulyadi, Senin (25/5/2020).

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat tinjau banjir di hari pertama kerja/ IST

Didampingi Karo Humas Pemprov Kaltim, Syafranuddin dijelaskan melalui BPBD dan Dinas Sosial segera dibangun dapur umum untuk keperluan pengungsi. Meski demikian, Pemprov tidak menutup pintu jika ada warga berkecukupan untuk membantu.

Hadi mengakui banjir yang masih terjadi hingga hari kedua Idul Fitri 1441 H ini, akibat hujan lebat yang terjadi Jumat lalu. Karena curah hujan yang tinggi, tak mampu ditampung Sungai Karang Mumus yang sedang pasang dampak pasangnya air Sungai Mahakam.

“Saat ini, air hujan mulai Jumat lalu turun menuju Samarinda sementara dari Sungai Mahakam air pasang sehingga terjadi banjir di kawasan yang selama ini rawan banjir,” ungkap Hadi Mulyadi.

Dijelaskan, untuk menjaga keamanan kediaman warga yang terendam banjir, Korem 091 ASN bersama Polresta Samarinda, Satpol PP Kaltim melakukan pemantauan sambil membantu masyarakat yang akan dievakuasi. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews