DIKSI.CO, SAMARINDA - Wacana pencopotan Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim menuai polemik dan simpati publik, khususnya masyarakat Berau.
Baru-bari ini masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aksi Masyarakat Berau Bersatu (AMBB) menyegel kantor DPD II Partai Golkar Berau.
Tidak hanya itu, massa AMBB juga membakar baliho bergambar Rudy Mas'ud selaku Ketua DPD I Golkar Kaltim dan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar.
Tindakan vanfalisme ini menuai tanggapan miring dari wakil rakyat Kaltim asal daerah pemilihan Bontang, Kutim, Berau, Muhammad Udin.
Politisi Golkar ini menilai aksi yang dilakukan AMBB tidak mencerminkan masyarakat yang demokratis.
"Tidak memberikan contoh yang baik bagi perkembangan demokrasi kita di masyarakat. Jujur sangat disayangkan terlebih melakukan pengrusakkan," ujar Muhammad Udin.
Udin menambahkan jika aksi yang digelar AMBB merupakan perbuatan melawan hukum.
"Jelas itu perbuatan melawan hukum, ada unsur pidananya. Kalau terbukti, kami berencana akan laporkan ke pihak yang berwajib," lanjutnya.
Aksi massa AMBB menurut Udin mencoreng citra partai berlambang beringin di Berau.
"Kita susah payah bersama membesarkan Golkat di Berau, tiba-tiba dirusak segelintir orang yang tidak mengerti duduk persoalannya," ucap Udin dengan nada kecewa.
Udin juga berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi AMBB.
"Jangan cuma mendengar satu pihak. Jangan mudah terprovokasi, biarkan partai bekerja sebagai mana mestinya. Semua punya alasan pasti demi kebaikan bersama. Tunggu saja hasilnya," pungkas Muhammad Udin. (tim redaksi Diksi)