Sabtu, 23 November 2024

Aksi Kemanusiaan, Anggota DPRD Bontang Ini Rela Barter Mobil Strada dengan 1.500 Box Masker

Koresponden:
Irwan Wahidin
Rabu, 1 April 2020 13:38

Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkan / diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG - Aksi kemanusiaan ditunjukkan oleh anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang.

Mulai kemarin, Selasa (31/3) akun facebooknya ramai mendapat komentar dari netizen.

Bagaimana tidak, di saat wabah corona virus disease (Covid-19) melanda kota Bontang, dirinya rela barter mobil bermerk Mitsubishi Strada miliknya dengan 1.500 box masker yang berstandar World Health Organization (WHO).

Tertulis dalam status di akunnya: 

"Saya BAKHTIAR WAKKANG, alamat; Jl. KS. Tubun Gg. Koi 2 RT. 29 Rawa Indah Bontang. Saya menggugah hati saudaraku semua. Bila ada yg berkecukupan dana. Saya rela menukarkan Mobil Mitsubishi Strada saya dengan masker sebanyak 1500 Box. Silahkan massenger saya bila berminat. Saya hanya minta masker bukan dalam bentuk uang. Terima kasih."

Rencananya, masker tersebut akan ia bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya masih banyak warga Bontang yang kurang disiplin menanggapi wabah pandemi ini, terlebih masker saat ini masih dalam keadaan langka.

Meski di beberapa apotik ada yang menjual, jumlah tersebut masih minim dan cepat terjual diserbu oleh warga hanya dalam beberapa jam. Belum lagi untuk proses pemesanan dari luar Bontang, perlu waktu barang tersebut sampai di Bontang, sehingga masker tidak tiap hari tersedia.

"Masker N95 sebanyak 1.500 box. Kalau dirupiahkan tak sampai Rp60 juta. Saya berharap dalam waktu dekat terkumpul. Saya akan serahkan ke masyarakat Bontang, dengan libatkan pemerintah untuk distribusikan masker kepada yang membutuhkan," katanya, Rabu (1/4/2020).

Ditemui di kediamannya di bilangan Rawa Indah Bontang, BW sapaan akrabnya menceritakan niatnya untuk bersama melawan Covid-19 di Bontang. Berbagai pro dan kontra yang diterima pria yang dulu pernah menjadi jurnalis di kota Bontang itu. Meski saat ini ia menjadi seorang anggota dewan, menurutnya hal ini bukanlah ajang politik.

"Saya paham ini tahun politik, lagi pula kalau dikaitkan masalah itu masih lama toh. Saya tidak maju juga menjadi kepala daerah," tuturnya.

BW akui mobil tersebut adalah barang kesayangannya. Ia telah merawat mobil produksi tahun 2004 itu sejak tahun 2009 silam, sebelum dirinya menjadi anggota DPRD. Dalam kesehariannya pun ketika sedang berkantor di DPRD dan berkeliling di sekitar Bontang menggunakan mobil bertenaga 2.500 CC itu.

"Ya ini bentuk kepedulian. Saya tidak peduli jika ada yang menghujat. Mungkin ini sudah panggilan untuk saya berbuat kemanusiaan dan untuk membantu negara, harus merelakan barang kesayangan," tutupnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews