IMG-LOGO
Home Daerah Ajak Jurnalis Jaga Integritas, Andi Harun: Jika Tak Amanah, Risikonya Besar, Bukan Hanya di Dunia Tapi Juga Akhirat
daerah | Umum

Ajak Jurnalis Jaga Integritas, Andi Harun: Jika Tak Amanah, Risikonya Besar, Bukan Hanya di Dunia Tapi Juga Akhirat

oleh Alamin - 27 Maret 2025 23:21 WITA

Ajak Jurnalis Jaga Integritas, Andi Harun: Jika Tak Amanah, Risikonya Besar, Bukan Hanya di Dunia Tapi Juga Akhirat

DIKSI.CO – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pesan kepada awak media dalam suasana buka puasa bersama di Mushola Ar Raudah, Balai Kota Samar...

IMG
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pesan kepada awak media dalam suasana buka puasa bersama di Mushola Ar Raudah, Balai Kota Samarinda, Kamis (27/3/2025)/ist

DIKSI.CO – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan pesan kepada awak media dalam suasana buka puasa bersama di Mushola Ar Raudah, Balai Kota Samarinda, Kamis (27/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menekankan pentingnya menjaga kualitas jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga beretika dan membawa berkah.

“Saya meminta maaf atas nama pemerintah jika selama ini ada interaksi yang kurang tepat atau terjadi kesalahpahaman, kami ingin hubungan dengan jurnalis semakin baik dan berkualitas," ujar Andi Harun.

Ia juga mengingatkan bahwa profesi jurnalis memiliki peran besar dalam kehidupan demokrasi.

Namun, kebebasan pers juga harus diiringi dengan tanggung jawab moral.

“Wartawan bisa mengekspresikan kelebihannya dalam ruang demokrasi tapi jangan sampai kebebasan itu digunakan untuk menjatuhkan karakter seseorang Semua tergantung kita, ingin jadi jurnalis yang membawa berkah atau sekadar sensasi?" ucapnya.

Menurut Andi Harun, dalam Islam ada konsep fiqih jurnalisme, yang mengajarkan bahwa setiap profesi termasuk jurnalis, bisa menjadi ladang ibadah jika dijalankan dengan benar.

“Kalau suka merendahkan orang lain, hati-hati, Allah bisa membalas dengan cara yang sama. Begitu juga dalam profesi lain, termasuk wali kota. Jika tidak amanah, risikonya besar, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat,"tegasnya.

Ia juga mengajak para jurnalis untuk tetap kritis tetapi berkarakter.

“Mengkritisi itu bagus, tapi mari kita lakukan dengan etika dan tanggung jawab," pungkasnya. (*)

Berita terkait