Jumat, 26 April 2024

Solusi Antrean Truk di SPBU, Pemkot Samarinda Bekerja Sama dengan Pertamina Luncurkan Fuel Card 2.0

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 26 April 2022 10:58

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menyaksikan langsung penerapan Fuel Card 2.0 yang baru dirilis oleh PT Pertamina Patra Niaga, Selasa (26/4/2022)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Polemik antrean truk solar bersubsidi kini telah menemukan solusi. Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan PT Pertamina Patra Niaga resmi merilis Fuel Card 2.0 untuk mengendalikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Samarinda.

Lauching Fuel Card dilaksanakan di SPBU Tanah Merah, jalan poros Samarinda-Bontang, Selasa (26/4/2022).

Fuel Card 2.0 ini merupakan pengembangan dari Fuel Card edisi pertama yang dimiliki oleh Pertamina sebagai alat pembayaran pengisian BBM.

Namun dalam kartu Fuel Card 2.0, pengguna akan dibatasi dalam pembelian BBM jenis solar maksimal 100 liter untuk satu kendaraan.

Hal ini dimaksudkan agar menghindari penyaluran solar subsidi di SPBU yang tidak tepat sasaran, termasuk dalam mengurangi antrean truk solar di SPBU.

Wali Kota Andi Harun sendiri menyambut baik langkah yang diambil oleh Pertamina melalui program ini.

Orang nomor satu di Samarinda itu mengatakan sistem yang diatur dalam penggunaan Fuel Card 2.0 ini telah cukup bagus, namun ia meminta kepada Pertamina agar betul-betul menunjukkan komitmen dalam praktik penerapan serta pengawasan penyaluran BBM di SPBU khususnya di Samarinda.

“Fuel card 2.0 ini diyakini mampu menjadi solusi atas antrean BBM dan penyalahgunaan solar bersubsidi, secara teknis saya ikuti mulai registrasi driver sampai pengecekan dan pola pengisiannya, pendekatan ini sangat bagus tinggal bagaimana pertamina di SPBU melakukan pengendalian, yang paling penting adalah kejujuran,” ungkap Andi Harun usai mengecek langsung proses pengisian BBM menggunakan Fuel Card tersebut di sebuah truk di SPBU Tanah Merah.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews