Sangatta Utara Terus Maju, Listrik dan Air Bersih Kini Menjangkau Sebagian Besar Warga

DIKSI.CO KUTIM – Sebagai pusat aktivitas pemerintahan di Kutai Timur (Kutim), Kecamatan Sangatta Utara terus menunjukkan kemajuan nyata dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai program pembangunan infrastruktur berjalan cukup massif, menghadirkan layanan listrik, air bersih, hingga perbaikan jalan dan drainase bagi masyarakat.
Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, mengungkapkan bahwa sebagian besar kawasan permukiman kini telah menikmati layanan listrik dan PDAM.
“Hampir 80% sudah teraliri listrik dan air PDAM,” ujarnya.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata kerja keras dan koordinasi intensif antara pemerintah daerah, kecamatan, dan pihak pendukung lainnya.
Meskipun capaian ini tergolong signifikan, Hasdiah menekankan bahwa kondisi ideal masih menjadi target ke depan.
Beberapa wilayah, termasuk kawasan Bukit Kayangan, hingga kini belum teraliri listrik dan air bersih.
Hambatan ini bukan semata-mata karena kendala teknis atau keterbatasan anggaran, melainkan terkait faktor eksternal dan keterlibatan pihak lain dalam proses pembangunan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kecamatan mulai mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan dan instansi terkait.
Langkah ini diharapkan dapat membuka akses percepatan pembangunan bagi kawasan yang masih tertinggal.
“Tetap kita usahakan agar layanan listrik dan PDAM dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di Bukit Kayangan,” tambah Hasdiah.
Selain layanan listrik dan air bersih, pembangunan infrastruktur jalan dan gang juga menjadi prioritas.
Saat ini, lebih dari separuh jaringan gang di Kecamatan Sangatta Utara telah dibangun dan terus bertambah setiap tahunnya.
Pembangunan ini menggunakan kombinasi anggaran pemerintah dan kontribusi berbagai perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Upaya ini tidak hanya memperlancar akses transportasi, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan permukiman.
Perhatian terhadap sistem drainase juga mendapat prioritas utama.
Dinas Pekerjaan Umum melalui bidang pengairan terus melakukan pembangunan saluran drainase yang lebih memadai, terutama untuk meminimalkan risiko banjir di wilayah perkotaan.
Peningkatan kualitas drainase ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga, sekaligus menunjang kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.
Pemerintah kecamatan menegaskan bahwa semua program pembangunan ini bersifat berkelanjutan dan mengutamakan koordinasi lintas pihak.
Keberhasilan ini menjadi cerminan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, serta dukungan perusahaan dan pihak swasta lainnya.
Hasdiah menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar soal pembangunan fisik, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan yang merata.
Semua upaya dilakukan agar masyarakat, dari pusat kota hingga kawasan tertinggal, dapat menikmati fasilitas dasar yang memadai.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Sangatta Utara diharapkan dapat terus maju dan menjadi contoh pembangunan kecamatan yang progresif dan inklusif.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Kecamatan Sangatta Utara kini berada pada jalur yang tepat menuju pelayanan publik yang lebih baik.
Ke depan, seluruh pemukiman, termasuk yang selama ini tertinggal, akan mendapatkan akses listrik, air bersih, jalan yang layak, dan drainase yang memadai.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga memperkuat posisi Sangatta Utara sebagai pusat pembangunan di Kutim. (adv)