DIKSI.CO, SAMARINDA- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim akhirnya tembus 100 lebih kasus. Hal tersebut setelah pada hari ini terjadi penambahan kasus yang cukup besar di Bumi Mulawarman.
Per Minggu (26/4/2020), terjadi penambahan 8 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Mulawarman, total ada 105 kasus konfirmasi positif di Kaltim.
Berikut sebaran 8 kasus baru Covid-19 di Kaltim: Kubar (1 kasus), Kutim (1 kasus), Paser (1 kasus), dan Samarinda (5 kasus).
Plt Kepala Dinkes Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, kedelapan kasus baru pada hari ini (Minggu), seluruhnya berasal dari pelaku perjalanan Ijtima Gowa.
"Semua kasus hari ini adalah pelaku perjalanan dari Ijtima gowa," jelas Andi.
Berikut data penambahan kasus positif (konfirmasi) Covid-19 per 26 April 2020, sebanyak 8 kasus sebagai berikut:
Kutai Barat 1 Kasus
1 kasus (KBR 12 Laki-laki 46 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif.
Kutai Timur 1 Kasus
1 Kasus (KTM 12 laki-laki 55 tahun) merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 23 Maret 2020. Tanggal 14 April 2020 kasus memiliki keluhan demam, batuk, serta memiliki hasil rapid test reaktif sehingga dilakukan perawatan di RSUD Kudungga Sangatta.
Paser 1 Kasus
1 Kasus (PSR 6 laki-laki 39 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser, sejak 16 April 2020 dan memiliki hasil rapid test reaktif.
Samarinda 5 Kasus
5 kasuster konfirmasi merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, sebagai berikut:
SMD 11 (laki-laki 61 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 13 April 2020 yang memiliki comorbid diabetes melitus dan hipertensi.
SMD 12 (laki-laki 60 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, serta memiliki rapid test reaktif. Kasus memiliki comorbid diabetes melitus dan hipertensi.
SMD 13 (laki-laki 30 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, pilek, dan sakit kepala dengan hasil rapid test reaktif.
SMD 14 (laki-laki 51 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, pilek, serta memiliki gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif.
SMD 15 (laki-laki 48 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 17 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, dan pilek, serta memiliki rapid test reaktif. (tim redaksi Diksi)