DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim belum memasang ancang-ancang melanjutkan bantuan santunan kepada korban Covid-19 di 2022 ini.
Disampaikan Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, menyebut pihaknya menunggu kebijakan dari Gubernur Kaltim.
"Kami menunggu, tapi yang jelas sampai sekarang belum ada tanda-tandanya," kata Sa'duddin, dikonfirmasi Jumat (22/4/2022).
"Kalau ada korban, nanti tinggal di proses di dinas sosial. Tinggal dimintakan ke kami bisa," sambungnya.
Selama 2022 ini, sudah terdapat 256 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Korban sebagian besar jatuh pada gelombang penyebaran varian omicron. Nantinya, jika bantuan santunan dilanjutkan, akan diatur lewat keputusan gubernur.
"Tinggal orangnya aja nanti, dibuatkan keputusan gubernurnya siapa saya yang menerima santunan," paparnya.
Program bantuan sosial akan dianggarkan melalui alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kaltim.
Tahun 2022 ini Kaltim menganggarkan BTT sebesar Rp272 miliar.
"Baru sekitar Rp10 miliar terpakai BTT, kemarin omicron banyak dipakai untuk itu," tegasnya. (tim redaksi Diksi)