DIKSI.CO, BONTANG- Kamis (2/3/2020), warga di Jalan DI Panjaitan, Gang Piano 12, RT 01, Kelurahan Bontang Baru, sempat ramai lantaran adanya penemuan mayat di salah satu indekos.
Sebelumnya, warga sempat curiga karena mencium aroma tak sedap yang berasal dari kamar tersebut. Benar saja, saat salah satu temannya datang untuk mengantarkan makanan dan membuka pintu kamar, korban sudah ditemukan dalam keadaan tersungkur dengan bercak darah di sekitar mulut.
"Yang tahu duluan yang antar makan tadi," kata Nur Wayan, salah satu warga yang ditemui saat berada di tempat kejadian perkara.
Dari keterangan Wayan, dalam kesehariannya, BS bekerja sebagai tukang pijat. Pun dirinya masih sempat bercengkrama dengan BS kemarin sore. Saat itu, BS masih membersihkan halaman indekosnya. Namun sejak malam hari, ia sudah tak melihat BS lagi.
"Gak ada dengar suara gaduh juga sih tadi malam, tidak ada dengar suara batuk juga," ucapnya.
Ditanya mengenai riwayat penyakit, Wayan tidak mengetahui jelas apakah BS memiliki penyakit, hanya saja memang beberapa hari ini, korban ada gejala batuk.
"Setahu saya cuma batuk-batuk saja sakitnya," imbuhnya.
Usai mendatangi TKP, tim Diksi.co mencoba menemui ketua RT di daerah tersebut. Menurut keterangan ketua RT 1, Didit Fajarianto, awal ditemukan mayat tersebut ia dapatkan dari laporan teman BS yang mengantar makan.
Hanya teman BS yang berani untuk masuk ke dalam rumah. Setelah diketahui terdapat mayat, warga tidak ada yang berani mendekat. Mengingat saat ini masih dalam keadaan pandemi corona virus disease (Covid-19).
"Warga tidak ada yang berani dekat, langsung lapor ke puskesmas aja tadi buat diperiksa, ya mereka (warga) waspada juga kan kondisi corona ini. Tapi tadi sudah dibawa ke RSUD," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RT telah menghubungi pihak tempat pemakaman umum untuk segera menyiapkan peristirahatan korban, mengingat BS memang sudah tak lagi memiliki keluarga selama tinggal di Bontang.
"Sudah saya hubungi penggali kubur untuk menyiapkan," tukasnya. (tim redaksi Diksi)