DIKSI.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri Musyawarah IV sekaligus pengukuhan Pengurus Himpunan Pengusaha Konstruksi Reklame (HPKR) Samarinda periode 2025–2030, yang berlangsung di Hotel Grand Verona, Jalan S Parman, Rabu (3/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menekankan pentingnya peran HPKR dalam mendukung tata kelola kota, khususnya melalui penataan reklame agar lebih tertib dan estetis.
“Perbedaan-perbedaan kecil terkait regulasi reklame tidak prinsipil. Insya Allah bisa kita selesaikan dalam waktu dekat. Saya sudah tawarkan agar perangkat daerah duduk bersama HPKR untuk mencapai kesepahaman,” ujar Andi Harun di hadapan para anggota HPKR.
Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha reklame sangat penting, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan pemerintah yang semakin menekankan keteraturan ruang publik.
“Pemerintah tidak harus selalu turun langsung. Misalnya untuk pemasangan alat peraga kampanye maupun reklame luar ruang, saya beri peluang itu kepada HPKR. Pemerintah tinggal menagih retribusinya,” tambahnya.
Tak hanya soal reklame di jalan, Wali Kota juga menyoroti papan nama toko yang kerap tidak seragam.
Ia mendorong HPKR menjadi penghubung komunikasi antara pemilik toko dan pemerintah untuk menciptakan keseragaman.
“Kalau ada kesepakatan dengan pemilik toko soal desain papan nama yang lebih rapi dan seragam, saya tinggal siapkan regulasinya. Ini kesempatan bagi HPKR memelopori resolusi baru penataan reklame di kota ini,” jelasnya.
Menurut Andi Harun, tujuan utama dari penataan reklame bukan sekadar soal estetika, tetapi juga menciptakan lingkungan kota yang tertata, aman, dan nyaman, tanpa menghambat perkembangan usaha di bidang reklame.
“Saya melihat para pengusaha reklame memahami ajakan ini. Semoga ke depan kolaborasi antara pemerintah dan HPKR semakin solid,” pungkasnya.
Musyawarah dan pengukuhan pengurus HPKR ini diharapkan menjadi momentum awal penguatan sinergi antara pelaku usaha reklame dan Pemerintah Kota Samarinda dalam menciptakan wajah kota yang lebih modern dan teratur. (*)