Minggu, 22 Desember 2024

Wujudkan Roadmap Transformasi Digital di Samarinda, Wali Kota Andi Harun Gandeng Ainun Najib

Koresponden:
Alamin
Rabu, 18 Desember 2024 16:44

Wali Kota Andi Harun menyatakan komitmennya dalam mengimplementasikan Roadmap Transformasi Digital 2025-2029/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO -  Pemkot Samarinda dipimpin Wali Kota Andi Harun kembali melakukan terobosan baru di bidang transformasi digital.
 
Andi Harun menyatakan komitmennya dalam mengimplementasikan Roadmap Transformasi Digital 2025-2029.
 
Roadmap ini dipaparkan oleh Tim Ahli Transformasi Digital, Ainun Najib, sebagai langkah strategis membangun sistem layanan digital yang terintegrasi di Samarinda.
 
Dalam pemaparannya, Ainun Najib mengulas perbandingan pendekatan digital antara Estonia, Singapura, dan kondisi Samarinda.
 
Ia menekankan pentingnya menyederhanakan proses administrasi pemerintahan agar masyarakat dapat menikmati layanan tanpa hambatan.
 
“Ada tiga tahap utama yang perlu dilakukan: menyatukan data, menstandarkan tata kelola, dan memastikan interoperabilitas sistem antar instansi. Ini akan mempermudah layanan bagi warga,” ujar Ainun, Selasa (17/12/2024).
 
Ainun juga menjabarkan framework digital Estonia yang berfokus pada tiga elemen kunci, yakni e-identity, keamanan siber, dan sistem interoperabilitas data.
 
Sementara itu, Singapura lebih menekankan pengalaman pengguna dengan layanan yang citizen-centric, meski proses backend-nya kompleks.
 
“Fondasi digital harus dibangun bertahap, sembari mengerjakan quick wins yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
 
Merespons paparan tersebut, Andi Harun menyatakan dukungannya dan menekankan pentingnya pembentukan tim teknis yang solid serta kebijakan remunerasi yang kompetitif.
 
“Kapten dari Kominfo harus jelas, koordinasi antar instansi diperkuat, dan saya mendukung remunerasi yang profesional agar hasilnya maksimal,” ucapnya yang diamini Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah yang mendampingi langsung Andi Harun dalam kegiatan tersebut.
 
Andi Harun menegaskan kesiapannya untuk mencari solusi pendanaan, bahkan jika diperlukan, ia siap mengalokasikan dana pribadi demi kepentingan masyarakat.
 
“Kalau memang perlu 5 atau 10 miliar untuk rakyat, saya siap keluarkan. Tapi tentu kita akan mencari solusi pendanaan yang tidak membebani anggaran,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia memastikan program transformasi digital ini akan menjadi prioritas dalam APBD Samarinda 2025.
 
“Saya pastikan ini jadi super prioritas. Estimasi kasar anggaran seluruh sektor harus sudah ada, kita siapkan dengan matang,” tegasnya.
 
Andi Harun juga membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung percepatan transformasi digital di Samarinda.
 
“Kami ingin layanan publik yang terintegrasi, mudah diakses, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
 
Mengakhiri pertemuan, Andi Harun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi digital sebagai langkah menuju tata kelola pemerintahan yang modern.
 
“Estonia atau Singapura bisa kita jadikan referensi, tapi yang terpenting adalah konsistensi dan keseriusan untuk memberikan layanan terbaik bagi warga Samarinda,” pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews