DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Beberapa waktu yang lalu Kota Balikpapan dilanda musibah kebakaran 2 hari berturut-turut di Pandan Sari dan Baru Ilir Balikpapan Barat.
Musibah ini menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman, ia mengatakan bahwa saat ini yang sebenarnya diperlukan adalah unit UPTD dan unit kendaraan, harus bisa ada kendaraan unit kecil tapi panjang untuk mengisi air untuk water supply.
"Di wilayah padat penduduk, tentu kendaraan sulit masuk karena kendaraan besar, jadi kita butuh unit kecil tapi panjang yang diperbanyak untuk menampung beberapa debit air," kata Taufik Qul Rahman.
Anggota DPRD Balikpapan daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat ini mengatakan bahwa ditemukan banyak hidran untuk kebakaran yang tidak berfungsi, padahal hal itu sangat penting untuk membantu proses pemadaman kebakaran.
"Banyak hidran di pasang tidak ada airnya, maintanancenya yang tidak bagus, makanya sebenarnya kita harus fokus BPBD untuk anggaran di perbesar," katanya.
Ketua LPM Baru Ilir ini mengaku selalu mengunjungi posko kebakaran yang ada di Baru Ilir di Gunung Polisi, dengan dibantu pengurus LPM, stakeholder, dan relawan.
"Kalau di kelurahan Baru Ilir melihat dari segi yang betul-betul hangus habis kurang lebih ada 7 rumah, 13 rumah terdampak juga," katanya.
Ia berharap dengan adanya 2 musibah kebakaran di Balikpapan Barat ini dapat perhatian dari Pemkot Balikpapan dari segi bantuan kepada yang terdampak.
"Bantuan Pemkot kita harapkan bisa full. Dievaluasi dengan Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial," katanya. (Advertorial)