Minggu, 24 November 2024

Waspada! 6 Kecamatan di Samarinda Zona Merah Covid-19, Pasien Terbanyak Samarinda Ulu

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 24 September 2020 11:7

Ismed Kusasih, Plt Kadinkes Samarinda/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Covid-19 di Samarinda, makin menunjukan peningkatan kasus setiap harinya.

Per Kamis (24/9/2020) ada penambahan 92 kasus, hingga total kasus Covid-19 di Samarinda menjadi 2.047 kasus.

Sementara kasus sembuh belum mampu mengejar jumlah penambahan terkonfirmasi. Untuk kasus sembuh, hari ini bertambah 31 kasus, hingga total menjadi 1.404 kasus sembuh.

Total pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mendiri berjumlah 553 pasien.

Dampak besarnya pertumbuhan kasus positif, mengakibatkan 6 kecamatan di Kota Tepian, masuk zona merah penyebaran Covid-19.

6 kecamatan zona merah tersebut di antaranya:

Samarinda Ulu (108 kasus)

Sungai Kunjang (102 kasus)

Sungai Pinang (56 kasus)

Samarinda Ilir (54 kasus)

Samarinda Utara (52 kasus)

Samarinda Kota (51 kasus)

Grafis Covid-19 Dinkes Samarinda/ IST

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda mengungkapkan, penentuan zona warna kecamatan berdasarkan pasien positif aktif di kecamatan tersebut.

"Penentuan warna zona, sesuai pasien positif dan masih dalam perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri," kata Ismed, Kamis malam (24/9/2020).

Selain 6 kecamatan masuk zona merah, 3 daerah lainnya masih di zona kuning atau risiko sedang. Sementara Kecamata Sambutan, berada di zona orange dengan 28 kasus.

"Warna zona risiko Covid-19, merah di atas 50 kasus, orange 26 sampai 50 kasus, dan kuning antara 1 sampai 25 kasus," jelasnya.

Ismed menegaskan tingginya angka penambahan kasus terkonfirmasi di Kota Tepian, adalah dampak terjadinya penularan lokal yang sudah merata di 10 kecamatan.

Selain itu, tingginya jumlah sampel yang diperiksa hingga mencapai 300 sampel per hari, membuat kasus lebih banyak ditemukan.

"Ini dampak transmisi lokal yang sudah terjadi di seluruh kecamatan di Samarinda, juga banyaknya pemeriksaan sampel swab hingga 300 sampel per hari," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews