Sabtu, 23 November 2024

Wali Kota Sebut Hasil Screening Bisa Positif Palsu, Simak Penjelasan Tim Surveilans Bontang Soal Rapid Test

Koresponden:
Irwan Wahidin
Kamis, 16 April 2020 2:19

Jubir gugus percepatan penanganan covid-19 Bontang, Adi Permana / Diksi.co

Positif palsu (false positive) berarti hasil tes positif, namun tidak tepat menunjukkan adanya infeksi virus corona, bisa saja kemungkinan adanya infeksi terpapar virus lain. Sedangkan negatif palsu (false negative) artinya hasil tes tidak menunjukkan adanya reaksi antibodi, padahal virus sudah masuk dalam tubuh. Hal ini bisa terjadi karena antibodi baru muncul setelah 6-7 hari setelah terjadinya infeksi virus.

"False positive dan false negative patut dipertimbangkan untuk deteksi antibodi, karena validitas atau sensitivitas dan spesifitas diagnostik yang bervariasi, ini menyulitkan interpretasi, makanya harus diperjelas," imbuhnya.

Kejadian serupa, disebut Adi, ternyata juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) Bontang sebelumnya, rapid test yang dilakukan pertama pada tanggal 29 Maret 2020 menunjukkan hasil negatif, sehingga tes diulang kembali tanggal 14 April 2020 dan mengeluarkan hasil positif.

Kabar terakhir, hingga kini masih Bontang masih menunggu hasil laboratorium dari BBLK sebanyak 16 orang. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews