DIKSI.CO - Komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam menyediakan hunian layak, aman, dan siap huni kembali dibuktikan lewat langkah nyata. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan peninjauan langsung ke lokasi perumahan Denpom VI/1 di Jalan H.A.M Rifaddin, guna memastikan seluruh infrastruktur telah siap sebelum rumah-rumah tersebut dihuni pada Jumat pagi (18/4/2025).

Dalam tinjauannya ini, Andi Harun turut didampingi Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dan Asisten II Pemkot Samarinda Marnabas

Peninjauan ini menjadi bukti keseriusan Pemkot dalam menjamin kualitas hidup warga, khususnya dalam hal fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan akses jalan.

"Saya tidak ingin warga kita menempati rumah yang belum siap harus ada air, listrik, dan jalan yang layak. Semua harus beres sebelum kunci diberikan," tegas Andi Harun.

Perumahan ini merupakan bagian dari skema hibah antara pemerintah dan Denpom VI/1 Samarinda, yang sebelumnya menempati lahan di Jalan Merdeka.

Lokasi lama kini tengah disiapkan sebagai pusat Pasar Buah baru sebagai bentuk timbal balik, Pemkot membangunkan 20 unit rumah di kawasan baru tersebut.

Namun, peninjauan ini membuka sejumlah catatan penting selain pekerjaan minor yang belum rampung, Ia menemukan bahwa sistem jaringan air bersih belum sepenuhnya terpasang.

"Saya bersyukur datang langsung ke lapangan kalau hanya mengandalkan laporan mungkin saya tidak tahu bahwa jaringan air sekunder belum tersambung. Ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.

Ia segera menginstruksikan Direksi PDAM untuk menyampaikan rincian kebutuhan anggaran agar sambungan air bisa segera dilakukan.

Selain itu, Ia juga meminta Dinas Perkim dan pihak PLM bekerja secara paralel untuk menyelesaikan seluruh sarana prasarana lingkungan, termasuk penerangan dan akses jalan.

“Semua harus selesai bersamaan jangan sampai rumah sudah jadi, tapi air dan lampunya belum ada. Kami ingin masyarakat masuk ke rumah yang benar-benar siap huni,” tuturnya.

Andi Harun menjelaskan tujuan dari kunjungan ini awalnya difokuskan pada peninjauan kondisi tebing di sekitar area perumahan yang rawan longsor. Pemkot Samarinda telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan turap sebagai langkah antisipatif.

"Kami tidak hanya bangun rumah tapi juga menjaga keselamatan penghuninya. Potensi longsor harus dicegah dari awal," tuturnya.

Andi Harun juga mengatakan pembangunan akses jalan dari jalan utama ke lokasi perumahan yang lahannya merupakan hibah dari warga jalan dan gapura masuk telah termasuk dalam anggaran 2025 dan dipastikan akan dibangun tahun ini.

Melalui peninjauan ini, Ia berharap semua pihak terkait bergerak cepat dan solid agar hunian dapat segera ditempati tanpa meninggalkan kebutuhan dasar warga.

"Kami ingin rumah-rumah ini tidak hanya berdiri tapi benar-benar menjadi tempat tinggal yang nyaman, aman, dan membanggakan bagi para penghuninya," ucapnya.

Sementara itu Dandenpom VI/1 Samarinda, Mayor Cpm Sintong Perdamean Hutabarat, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Samarinda yang menyediakan tempat tinggal bagi personelnya.

“Dengan adanya dukungan ini, kami bisa bertugas lebih maksimal dan nyaman. Tidak lagi khawatir soal tempat tinggal,” ungkapnya.

Selama ini, banyak prajurit masih tinggal di kontrakan. Harapan ke depan, fasilitas ini jadi semangat baru untuk memberi kontribusi lebih besar kepada masyarakat dan pemerintah kota.

“Kami siap mendukung penuh kemajuan Samarinda,” ungkapnya.

(tim redaksi)