DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Samarinda atas gangguan yang terjadi selama proses pembangunan turap di segmen Tarmidi Samarinda.
Ia menyebut bahwa hal itu merupakan salah satu upaya Pemkot Samarinda untuk mengendalikan banjir.
Menurutnya, meskipun ada pengalihan arus lalu lintas dan gangguan lainnya, hasil akhir dari pembangunan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi warga.
"Kami sangat memahami bahwa kegiatan pembangunan infrastruktur dapat mengganggu keseharian masyarakat, terutama terkait dengan pengalihan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Tarmidi. Namun, kami meyakinkan bahwa semua ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat untuk kita semua," ujar Andi Harun, Rabu (19/6/2024).
Ia menjelaskan tidak hanya bertujuan untuk memperluas jalan dan memperbaiki lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi sistem penanggulangan banjir di Kota Tepian.
Andi Harun mengatakan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia.
"Dengan proses yang kami lakukan secara bertahap, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki, namun tetap konsisten dengan visi kami untuk menciptakan kota yang lebih baik," ucapnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkot Samarinda untuk terus bergerak maju dalam upaya penanggulangan banjir dan penataan kota secara menyeluruh.
Meskipun ada kendala yang dihadapi, termasuk kelambatan dalam penyelesaian beberapa bagian proyek, harapan mereka adalah untuk memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami berharap agar masyarakat dapat memahami situasi ini dan mendukung upaya-upaya kami. Setiap kelambatan yang terjadi tidak mengurangi niat kami untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dan lingkungan yang layak bagi warga Samarinda," pungkasnya. (*)