DIKSI.CO, SAMARINDA - Hujan yang mengguyur Samarinda beberapa hari ini berdampak banjir.
Walhasil banyak rumah warga terendam banjir.
Media ini menghimpun, ribuan kepala keluarga (kk) menjadi korban banjir. Terparah yakni, di Jalan M Said, Loa Bahu, kecamatan Sungai Kunjang.
"Saya turut berbela sungkawa atas musibah banjir dan longsor yg terjadi," ujar Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (3/7/2021).
Ia berharap semoga masyarakat yang terkena musibah diberi kesabaran dan keikhlasan.
Untuk itu, politisi PKB itu meminta pemerintah melakukan maping wilayah titik rawan bencana di Samarinda.
"Saya berharap pemerintah segera dapat melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir maupun longsor, mengantisipasi dini pada wilayah tersebut," imbuhnya.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk menghindari korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor.
"Apa lagi saat ini ada titik - titik banjir baru dan longsor di kota Samarinda," tambahnya.
Sementara untuk penanganan cepat saat ini pemerintah mesti membangun Posko darurat maupun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga seperti makanan dan pakaian.
"Sebab banjir akibat banjir ini membuat banyak warga mengungsi. Jadi pemkot melalui opd terkait bisa bergerak cepat turun ke masyarakat," pungkasnya. (advertorial)