Minggu, 19 Mei 2024

Wakil Rakyat Harap Pemerintah Pusat Kembali Gelontorkan Vaksin kepada Masyarakat Paser 

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 29 November 2021 7:28

Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari/ IST

DIKSI.CO, TANA GROGOT -  Ketersedian vaksin di masa wabah Covid - 19 dinantikan seluruh warga negara Indonesia. 

Hal itu juga diharapkan warga Kabupaten Pasir demi meningkatkan kekebalan komunal atau herd imunnity. 

Hal itu disebutkan, Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari saat ditemui awak media Jum'at kemarin. 

"Sekarang ini situasinya warga menunggu minta divaksin," kata Ikhwan di ruangan kerjanya lantai dua, kantor DPRD Paser, Jalan Gajah Mada, Tana Grogot. 

Sejauh ini langkah Pemkab Paser melalui Satgas Covid - 19 berjalan sebagaimana mestinya untuk meminimalisir pasien terpapar Covid - 19. 

"Penanganan berikut dengan penanggulangannya menjadi prioritas untuk menekan Covid - 19. Alhamdulilah sudah kecil bahkan tidak ada sekarang karena indikator vaksin sudah mencapai 40 persen, dan terus akan dilakukan untuk mencapai target kekebalan," imbuhnya. 

Untuk itu Ikhwan berharap, guna mencapai target minimum 70 persen vaksin kepada warga daerah berjuluk Bumi Daya Taka itu mengharapkan, pemerintah pusat kembali bisa mendistribusikan vaksin secara massal di Paser. 

"Apalagi di Paser ini malah warga yang mencari vaksin," ungkapnya. 

Politisi partai Golkar itu melanjutkan, kendati Paser berstatus PPKM level 3, namun tingkat pasien yang terpapar juga dinyatakan banyak yang sudah pulih. 

Bahkan realitanya kata dia lagi, status PPKM level 2 secara perlahan berjalan saat ini dampak dari serbuan vaksinisasi sebelumnya. 

Seiring dengan telah dibukanya beberapa tempat publik secara bertahap, dan gedung pertemuan dengan kapasitas menampung maksimal 50 persen, masyarakat yang melaksanakan acara sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk acara semisal pernikahan sudah berjalan sekarang. Artinya ini awal baik yang dilakukan pemerintah. Jadi ekonomi bangkit, kesehatan juga pulih. Yang penting masyarakat jangan lengah dan tetap waspada terapkan prokes dan 5 M," terangnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews