DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kemacetan yang terjadi di beberapa titik di Kota Balikpapan disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan. 

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, mengatakan hal ini mengingat Kota Balikpapan akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. 

Tentunya jumlah penduduk di Kota Balikpapan akan meningkat seiring berjalannya waktu, yang diperkirakan akan ada sekitar 1 juta penduduk yang akan bertambah di Kota Balikpapan. 

"Jumlah penduduk 800 ribu orang saja Kota Balikpapan sudah macet luar biasa seperti ini, apalagi ditambah dengan penambahan pendudukan besar-besaran yang diperkirakan bisa sebanyak satu juta penduduk," ujar Sabaruddin Panrecalle. 

Menurutnya, Kota Balikpapan yang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh) Kelurahan. Balikpapan Timur yang dianggap yang paling banyak penduduknya, sehingga kemacetan kerap terjadi di daerah tersebut. 

Apalagi kepadatan penduduk Kota Balikpapan selalu meningkat tiap tahunnya. 

"Kami melihat diantara empat Kelurahan ini, Kelurahan Manggar penduduknya lebih dominan terbukti dengan hampir sekitar 100 RT," katanya. 

Akses menuju Balikpapan Timur, saat ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai akses jalan dari kota-kota lain menuju Balikpapan Timur, khususnya bagi pengendara yang akan menuju pintu masuk akses jalan tol Balikpapan - Samarinda. 

Ia pun meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan untuk dapat mengambil sikap untuk dapat memecah arus lalu lintas yang saat ini sudah semakin ramai. 

"Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum pikirkan bagaimana alternatifnya untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas nantinya," ujarnya. (Advertorial)